Advertisement
SEMARANG, suaramerdeka.com
-Kegagalan PSIS meraih poin di laga perdana babak 16 besar Indonesia
Soccer Championship (ISC) B mendapat sorotan serius dari CEO PSIS, Yoyok
Sukawi. Ia menilai permainan Johan Yoga cs di laga tersebut masih
kurang maksimal. Yoyok secara langsung menyoroti lini tengah Mahesa
Jenar yang dinilai belum padu.
Apalagi di lini ini banyak dihuni pemain baru yang dinilai masih butuh proses adaptasi. Selain itu, kerja sama antar-lini diakui belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Ia pun meminta tim pelatih untuk segera berbenah dan wajib meraih poin di laga selanjutnya. “Kemenangan wajib diraih guna mengamankan posisi PSIS di klasemen grup D. Tim ini harus berbenah segera untuk merealisasikan target juara,” tegasnya, Senin (3/10).
Sepulang dari laga tandang di Pekanbaru yang berakhir dengan kekalahan 2-1 dari tuan rumah PSPS, skuat PSIS akan memulai latihan di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (4/10) sore. Yoyok Sukawi berharap, Fauzan Fajri cs bisa segera melupakan kekalahan guna persiapan menghadapi laga kandang lawan Persekap Pasuruan, Minggu (9/10).
Waktu lima hari, diharapkan bisa dimaksimalkan tim pelatih untuk membangun kekompakan seperti di babak penyisihan lalu. “Di laga lawan PSPS ada beberapa catatan yang harus segera dilakukan pembenahan. Khususnya transisi antar-lini serta jarak antar-pemain ketika menguasai bola,” ujar Yoyok.
Di babak 16 besar, pemain-pemain baru juga diharapkan bisa segera menyatu dengan tim. Ada empat pemain yang di Pekanbaru lalu belum mendapat kesempatan yakni Heri Susilo, Ivan Febrianto, Ganjar Mukti, dan Arif Yanggi yang masih dalam pemulihan cedera. Khusus untuk Arif Yanggi, cedera yang dialami belum pulih 100 persen.
(Lanang Wibisono / CN26)