Advertisement
 |
| Para pemain yang mengikuti sesi latihan PSIS di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih, Gunungpati, Semarang, pada Selasa (1/7/2025) sore. |
BERITA PSIS SEMARANG - PSIS kembali menggelar sesi latihan intensif untuk mempersiapkan tim menjelang kompetisi Liga 2. Latihan kali ini diadakan di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih, Gunungpati, Semarang, pada Selasa (1/7/2025) sore.
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, menyampaikan bahwa dalam latihan kedua ini, ia fokus mencari bagian dari sistem permainan yang tepat untuk tim. “Poin latihan hari ini adalah mencari bagian dari sistem. Saya ingin meningkatkan pengamatan, agar bisa merumuskan program untuk latihan berikutnya,” jelas Kahudi saat diwawancarai awak media usai sesi latihan.
Kahudi juga menjelaskan bahwa proses seleksi pemain dilakukan secara bertahap, seperti menyusun puzzle untuk mendapatkan komposisi tim yang ideal. “Besok adalah tahap akhir proses seleksi pertama. Setelah itu, kami akan melihat pemain yang sesuai dengan kriteria dan mengembalikan yang tidak memenuhi syarat. Kebutuhan saya adalah memiliki dua tim yang kuat agar kedalaman skuat merata,” tambahnya.
Mengenai sistem permainan, Kahudi menekankan preferensinya terhadap gaya permainan ball possession, di mana penguasaan bola menjadi kunci. “Kami ingin penguasaan bola yang lebih lama dan konsisten sepanjang pertandingan,” tutup Kahudi.
Latihan ini merupakan sesi kedua PSIS dalam persiapan menghadapi Liga 2 2025/26, dan para pemain yang bergabung menunjukkan antusiasme tinggi. Salah satu pemain baru, Darrel Valentino, yang sebelumnya bermain di Malut United, mengungkapkan bahwa ia merasa cocok dengan metodologi latihan Kahudi.
“Sebagai pemain muda, saya butuh jam terbang, dan PSIS adalah pilihan yang tepat. Latihan dua hari ini sangat bagus, dengan intensitas yang tinggi. Saya juga merasa nyaman dengan teman-teman di sini. Fasilitas, makanan, dan tempat latihan semuanya memuaskan. Selain itu, kultur tim yang ada sangat mendukung permainan possesion, yang sesuai dengan posisi saya sebagai pemain tengah,” ujar Darrel.
Sementara itu, penjaga gawang Rizky Darmawan, yang bertahan bersama skuat Laskar Mahesa Jenar, juga menyatakan antusiasmenya. “Target kami adalah membantu satu sama lain, terutama teman-teman baru yang bergabung. Liga 2 sangat kompetitif, tapi kami percaya pada tim PSIS dan pelatih. Dua hari latihan ini menunjukkan bahwa semua pemain bekerja keras, dan kami cukup merepotkan saat bermain dalam permainan,” ungkap Rizky.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, PSIS Semarang siap menghadapi tantangan Liga 2 mendatang, berharap dapat meraih kesuksesan bersama.
