Advertisement
Pemain Muda PSIS Masih Butuh Tambahan Pengalaman Bertanding
PSIS Semarang (biru), saat mendapat serangan balik Persik Kendal. Kompas.Com / Slamet Priyatin
KENDAL , KOMPAS.com - PSIS Semarang hanya bisa menang tipis 1-0 melawan kesebelasan Persik Kendal dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Kebondalem Sabtu (25/2/2017). Gol tunggal PSIS diciptakan gelandang M. Yunus pada menit ke-60.
Secara keseluruhan, PSIS yang akan berlaga Liga 2 bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun, lewat serangan balik, Persik Kendal yang merupakan kontestan Liga Nusantara beberapa kali sempat merepotkan pertahanan PSIS.
Kendati cuma menang tipis, kubu PSIS tampak cukup puas. Pelatih Subangkit mengatakan uji coba dilakukan dalam rangka mencoba pemain-pemain mudanya.
“Babak pertama, kami menurunkan para pemain muda. Namun, rupannya mereka masih demam lapangan. Meski banyak peluang, mereka tidak bisa memasukkan bola ke gawang lawan,“ kata Subangkit.
Subangkit menambahkan, para pemain muda PSIS masih perlu menambah jam terbang sehingga ketika menghadapi kompetisi nanti, mereka siap diturunkan.
“Babak kedua, kami menurunkan beberapa pemain senior, di antaranya Johan Yoga Pratama dan M. Yunus. Hasilnya, kami bisa mencipta gol, “ ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persik Kendal, A.Yasin, mengaku puas dengan anak asuhnya. Dia menilai para pemain bisa bermain sesuai instruksinya.
“Gol tadi karena ada miskomunikasi pemain belakang. Hal itu nanti yang akan kami perbaiki, “ kata Yasin.
Yasin menambahkan, uji tanding dengan PSIS Semarang, sangat bermanfaat untuk mengetahui kekurangan tim. Apalagi, Persik tengah melakukan seleksi pemain.
Penulis : Kontributor Kendal, Slamet Priyatin
Editor : Jalu Wisnu Wirajati
KENDAL , KOMPAS.com - PSIS Semarang hanya bisa menang tipis 1-0 melawan kesebelasan Persik Kendal dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Kebondalem Sabtu (25/2/2017). Gol tunggal PSIS diciptakan gelandang M. Yunus pada menit ke-60.
Secara keseluruhan, PSIS yang akan berlaga Liga 2 bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun, lewat serangan balik, Persik Kendal yang merupakan kontestan Liga Nusantara beberapa kali sempat merepotkan pertahanan PSIS.
Kendati cuma menang tipis, kubu PSIS tampak cukup puas. Pelatih Subangkit mengatakan uji coba dilakukan dalam rangka mencoba pemain-pemain mudanya.
“Babak pertama, kami menurunkan para pemain muda. Namun, rupannya mereka masih demam lapangan. Meski banyak peluang, mereka tidak bisa memasukkan bola ke gawang lawan,“ kata Subangkit.
Subangkit menambahkan, para pemain muda PSIS masih perlu menambah jam terbang sehingga ketika menghadapi kompetisi nanti, mereka siap diturunkan.
“Babak kedua, kami menurunkan beberapa pemain senior, di antaranya Johan Yoga Pratama dan M. Yunus. Hasilnya, kami bisa mencipta gol, “ ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persik Kendal, A.Yasin, mengaku puas dengan anak asuhnya. Dia menilai para pemain bisa bermain sesuai instruksinya.
“Gol tadi karena ada miskomunikasi pemain belakang. Hal itu nanti yang akan kami perbaiki, “ kata Yasin.
Yasin menambahkan, uji tanding dengan PSIS Semarang, sangat bermanfaat untuk mengetahui kekurangan tim. Apalagi, Persik tengah melakukan seleksi pemain.
Penulis | : Kontributor Kendal, Slamet Priyatin |
Editor | : Jalu Wisnu Wirajati |