Advertisement
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menghadapi bentrok untuk kedua kalinya dengan Persekap Pasuruan bakal menjadi pertemuan yang berbeda bagi PSIS Semarang dibandingkan ketika jumpa di Jatidiri awal Oktober lalu.
Dalam laga lanjutan penyisihan grup D Indonesia Soccer Championship (ISC) B Minggu sore besok bagi Persekap akan menjadi ajang pembalasan sekaligus menjegal langkah anak asuhan Eko Riyadi meraih poin penuh sedangkan bagi PSIS Semarang laga tersebut akan jadi pertaruhan membuka gerbang menuju babak 8 besar.
Meladeni pemuncak klasemen grup D di kandangnya tentu tak akan semudah seperti kala skuad Mahesa Jenar menggulungnya di pertemuan pertama dengan skor telak 3-1. Kali ini Johan Yoga dkk harus bermain ekstra keras di Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
Penyerang PSIS Semarang, Johan Yoga mengatakan laga Minggu sore nanti pastinya akan punya nuansa berbeda baik bagi PSIS maupun Persekap. Sebagai tumpuan di lini depan pria yang biasa disapa Super Jo tersebut mengaku tak merasa terbebani dengan target harus raih poin penuh di kandang Persekap Pasuruan.
Ia mengaku justru dengan posisi PSIS Semarang yang saat ini memberi banyak motivasi untuk bermain lebih trengginas. Pencetak dua gol ke gawang Arik Bachtiar saat pertemuan pertama lalu tersebut optimistis para pemain bisa mengulang sukses kala menjamu Persekap untuk kedua kalinya.
"Kami nggak terlalu memikirkan kondisi yang sekarang bagi saya khususnya harus main bagus tiap pertandingan dan cetak gol. Dan ini pula yang nambah motivasi buat saya saat bertemu Persekap hari ini (besok - red)," ungkapnya, Sabtu (5/11).
Ia menyebut berkaca dari pertemuan pertama, PSIS harus bisa kembali memaksimalkan serangan dari sayap. Apalagi banyak aliran bola ke lini depan dipasok dari sisi sayap.
"Saya kira sayap akan jadi andalan kami untuk menggempur pertahanan Persekap. Sebab selama ini kekuatan di sayap terbukti ampuh untuk memberi saya kesempatan dapet bola dan cetak gol," jelasnya.
Winger muda Arif Yanggi yang bermain cantik kala PSIS menjamu Persekap di Jatidiri lalu mengaku siap bekerja keras jika dipercaya untuk kembali turun sebagai starter. Meski tak lagi berduet dengan Ganjar Mukti, eks pemain Persip Pekalongan tersebut mengaku tak mengalami masalah, sebab skuad Mahesa Jenar punya banyak stok pemain bagus di sayap.
"Saya kira ngga masalah, kalau saya dipasang jadi starter dengan siapapun bermain saya siap apalagi kami disini main kolektif dan fokus untuk dapet menang," ujarnya.
Sementara itu pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi memberi sinyal akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Persekap Pasuruan. Mantan arsitek Persitema Temanggung tersebut menjelaskan akan memaksimalkan formasi yang ada dengan sedikit menggeser di beberapa pos saja menyesuaikan kebutuhan.
"Formasi kemungkinan akan sama hanya ada penyesuaian sedikit apalagi beberapa pemain kunci kami sudah kembali," katanya. (*)
